Peran Bank dalam Pembangunan :
v Penciptaan Uang
v Bank dalam perekonomian memiliki tempat yang amat penting sebagai lembaga yang dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian dan bank merupakan pelaku dalam pelaksanaan kebijakan moneter
v Bank Sentral dalam menjalankan kebijakan moneter dengan berbagai instrumen menggunakan bank umum sebagai mediator dalam mempengaruhi jumlah uang beredar melalui kebijakan “reserve requirement”
v Bank Umum memiliki kemampuan meningkatkan atau mengurangi daya beli dalam perekonomian yaitu melalui kebijakan perkreditan
Kebijakan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan uang beredar antara lain :
v Menawarkan tingkat bunga deposito yang tinggi
v Bebas pengusutan asal usul uang yang didepositokan
v Penjaminan oleh Bank Indonesia
v Bebas pajak (PBDR)
v Pengetatan rahasia bank
v Menaikkan suku bunga pinjaman
v Menetapkan pagu kredit
v Penyaluran kredit yang selektif
v Menetapkan tata cara pemberian kredit perbankan
v Menaikkan cadangan likuiditas
v Ketentuan mengenai CAR, L3 dan LDR
Tugas utama BI adalah menjaga kestabilan nilai rupiah yang tercermin dalam bentuk :
v Nilai tukar rupiah yang stabil
v Tingkat inflasi / deflasi yang relatif rendah
v Sirkulasi pembayaran berjalan lancar
v Pembangunan berjalan lancar
v Masyarakat dalam kehidupan perekonomiannya tidak resah
v Masyarakat internasional mempercayai rupiah
v Pemberian kredit perbankan sesuai dengan peraturan
Bank Indonesia mengatur dan mngawasi Bank-Bank yang ada.Serta menetapkan peraturan, memberikan, dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari Bank.
Tugas Bank Indonesia:
v Dalam bidang perbankkan & perkreditan :
1. Meningkatkan perkembangan yang baik dari urusan kredit& perbankkan.
2. Mengadakan pengawasan terhadap urusan kredit.
3. Membina perbankkan.
4. Meminta laporan dan memeriksa aktivitas bank- bank.
v Dalam bidang hubungan keuangan dengan pemerintah :
1. Sebagai pemegang kas pemerintah.
2. melaksanakan pemindahan uang untuk pemerintah diseluruh wilayah RI.
Sumber :
Berbagai sumber
Tinggalkan komentar